Kamis, 29 Desember 2011

Gethuk Kethek

Kota Salatiga....
Kota yang menawarkan berbagai kuliner dan oleh oleh yang tentu tidak kalah dengan kota lain di Indonesia. Salah satu oleh-oleh yang khas dan cukup populer adalah gethuk kethek, Mungkin awal mendengar anda akan tergelitik untuk melihat bahkan mencicipi seperti apa gethuk kethek. Apakah gethuk yang terbuat dari kethek (monyet) atau gethuk yang dibuat oleh kethek?

Gethuk Kethek adalah makanan tradisional yang dibuat dari singkong yang dihaluskan. Sebenarnya sama dengan gethuk-getuk lainnya, namun nama kethek diambil karena di depan rumah penghasil gethuk tersebut dipelihara seekor kethek. Jadi gethuk kethek hanya sebuah sebutan agar terdengar khas dan membuat orang penasaran.

Makanan ini terbuat dari singkong yang ditumbuk sangat halus dan tanpa ada serat sehingga membuat gethuk terasa lumer saat masuk mulut. Perpaduan rasa gurih dari kelapa dan rasa manis dari gula alami ini juga sangat pas, membuat nada tidak akan berhenti mencicipi gethuk ini.

Rabu, 28 Desember 2011

Obat Iri...

Iri...
Pasti setiap orang pernah merasa iri, entah iri pada kecantikan, ketampanan, kebaikan, kekayaan, nasib baik, atau hal apapun
Jujur, Saya juga pernah merasa iri pada teman saya, iri karena kepandaian, kecantikan, kekayaan, keluwesan, kebaikan, dan masih banyak lagi. Saya tidak munafik bahwa hal tersebut pernah terpercik dalam hati saya walaupun iri itu dilarang oleh agama (kata pak usatdz sih)

Semakin waktu berjalan, saya sadar bahwa iri itu sebenarnya wajar karena manusia itu diciptakan tidak puas dengan apa yang dicapai. Semua tergantung dari diri kita menyikapi rasa iri tersebut. Saya juga yakin kalau kita bisa iri kepada orang lain pasti orang lain juga iri kepada kita. Itulah alasan saya kenapa tidak ingin iri kepada orang lain, karena saya memiliki sesuatu yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Saya punya teman dan sahabat yang selalu peduli dan sayang kepada saya, saya memiliki keluarga yang begitu hangat karena cintanya, Saya memiliki kemampuan yang orang lain belum tentu memiliki, saya memiliki semangat yang orang lain belum tentu memiliki. dan masih banyak lagi.

Jadi menurut saya, obat iri itu dengan bersyukur kepada Tuhan dan menyadari bahwa sebenarnya Tuhan menciptakan manusia itu berbeda-beda, namun sebenarnya justru itu lah yang terbaik bagi kita. karena dari perbedaan itu kita bisa belajar untuk saling menghargai dan selalu berucap syukur kepada Tuhan :))


Minggu, 25 Desember 2011

Hewan yang Menginspirasi



Apakah Anda pernah mendengar ungkapan 'kelakuanmu seperti binatang!'? Dalam kebanyakan kasus, ketika seseorang berkata seperti itu ke orang lain, mereka ingin hanya sekedar mengejek atau dia tidak suka dengan kelakuan orang tersebut. Tetapi kita tidak pernah berpikir bahwa binatang tidak hanya makhluk bodoh tanpa intelektualitas, mereka juga dapat mengajarkan kita banyak hal.Apa yang dapat kita pelajari dari hewan? Kita dapat mempelajari beberapa hal dari hewan berikut ini

1. Singa
Sesuatu yang dapat kita pelajari dari singa adalah: apa pun yang kita lakukan, kita harus melakukannya dengan sepenuh hati dan dengan segenap kekuatan kita. Seperti yang kita tahu, singa selalu mengejar hewan buruannya dengan sekuat tenaga dan tidak akan berhenti mengejar sampai hewan buruannya lemah tak berdaya dalam cengkramannya. Dalam kehidupan kita sebagai manusia, hewan buruan ini adalah ibarat dari cita-cita. Contohlah singa, jangan pernah berhenti sebelum apa yang Anda cita-citakan dapat Anda raih. Semangat!

2. Ayam jantan
Ayam jantan dapat mengajarkan empat hal penting pada manusia. Contohnya bangun tidur tepat waktu. Seperti yang kita tahu, setiap pagi ayam jantan tidak pernah melewatkan waktunya untuk berkokok. Hal ini dapat Anda jadikan contoh dalam kehidupan Anda, yaitu untuk membiasakan diri bangun pagi dan tepat waktu sebelum ayam jantan berkokok.Hal lainnya yang dapat kita pelajari adalah keberanian. Ayam jantan selalu membusungkan dadanya ketika berkokok dan itu dianggap sebagai simbol kepercayaan diri yang erat dengan keberanian. Seekor ayam jantan pun selalu berusaha adil dalam membagikan jatah cacing pada pasangan atau anak-anaknya. Dari sini dapat kita contoh bahwa Anda dapat berlaku adil bagi keluarga dan pasangan Anda, mungkin dalam hal pembagian warisan pun Anda dapat meniru sikap adil ayam jantan. Sikap terakhir yang dapat kita contek dari ayam jantan adalah kemandirian. Ayam jantan selalu berusaha sendiri dan gigih untuk mendapatkan makanannya. Kemandirian dan bahkan kegigihan inilah yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.

Kamis, 22 Desember 2011

Happy Mother Day (⌒˛⌒)


Selamat Hari Ibu

untuk Ibu ku tersayang...

Tahun ini adalah kali pertama saya tidak bisa merayakan hari ibu bersama ibu di rumah, maklum ini adalah tahun pertama saya merantau.
Sempat bingung berpikir hadiah apa yang cocok untuk ibu. Tadinya mau saya kirim cupcakes karena kuenya cantik tetapi saya belum pernah mencoba sekalipun sehingga saya urungkan. Akhirnya saya memutuskan mengirim sebuah kue black forest, kue yang penuh dengan coklat manis, harapannya agar hidup ibu semakin manis dan indah.
Beberapa hari sebelum hari ibu, saya selalu memastikan kepada catering tempat saya memesan agar tidak lupa mengirim black forestnya pada hari ini pukul 17.00 WIB.

Alhamdulillah kejutan kecil saya berhasil.
Tepat pukul 17.00 WIB, cateringnya datang ke rumah dan memberikan kue itu kepada ibu.

45 menit kemudian ibu menelpon dan mengucapkan terima kasih tiada henti. Ibu senang mendapat kejutan kecil ini, walaupun sebenarnya ucapan selamat hari ibu saja itu sudah cukup bagi beliau.

Maaf ya bu, hanya bisa memberikan sebuah kue kecil.

Semoga Ibu selalu menjadi ibu yang terhebat di dunia
Semoga Ibu selalu menjadi tempat sandaran hangat bagi anak-anaknya
Semoga Ibu selalu bisa menjadi guru, ibu, sahabat bagi kami....
Semoga Ibu selalu dalam lindungan Allah..
Amin....

Sayang Ibu selalu ....(-o˘⌣˘)˘⌣˘c-)

Senin, 19 Desember 2011

Misteri Durian Berjamur

Beberapa hari yang lalu, saya kedatangan dua orang teman dari semarang. Kebetulan dekat kontrakan saya, ada penjual durian. Durian yang dipajang di depan sangat besar sehingga membuat dua orang teman saya tergiur. Padahal tidak jauh dari tempat tinggal saya, ada pusat durian yang jauh lebih menarik. Tetapi mereka tertarik di dekat kontrakan saya karena melihat pesona durian jumbo itu. Kebetulan lagi  jualannya di atas bong (kuburan cina). Padahal ya. kuburan tu almarhum udah dihias begitu cantik tapi justru dijadikan tempat jualan durian dan rambutan.


Menjelang sore, kami `membeli durian, ternyata harga durian jumbonya 75 ribu. karena mahal maka kami membeli yang ukuran sedang dengan harga 40 ribu (berarti @ 20 ribu). Ketika teman saya sedang memilih, saya dan teman saya yang satunya terlibat dalam sebuah percakapan yang tidak penting.
T (teman) : " kasihan ya yang punya kuburan, "
S (Saya)  : " kenapa mbak?"
T             : " yang punya mabuk,"
S             : " Oh iya, mabuk bau durian dan rambutan, "
T             : " pasti mblenger banget tuh si engkoh atau encik nya, "
S             : " iya bener-bener, kasian juga, padahal kuburannya sudah dihias bagus bagus eh malah dijadiin jualan duren lah, jemur pakaian lah, "
( kemudian kami berdua tertawa terpingkal pingkal)

Sesampainya di kontrakan, kami membuka durian yang sudah dipilih. Kami tidak sabar menikamati durian yang kata penjualnya manis dan matang pohon. Bau duriannya sudah merebak ke seluruh ruangan dan membuat air liur kami tidak dapat tertahan. Begitu mencicipinya, ternyata rasanya hambar. tetapi kami tetap menghabiskannya. Untuk mengobati kekecewaan kami, kami membuka durian yang satu lagi, namun malang tidak dapat ditolak. Durian yang jauh lebih besar ini justru belum matang. Kami tidak bisa mengembalikannya karena sudah dibuka dan dicicipi. Akhirnya durian itu ditutup kembali dan berharap bisa matang. Seorang teman saya menyeletuk " ini pasti gara2 kita ngomongin yang punya kuburan, jadi kualat deh"

Dua hari berlalu, saya memastikan apakah duriannya sudah matang apa belum dan ternyata masih mentah. karena tidak sabar akhirnya saya membungkusnya dengan plastik dan mengikat dengan rafia. Harapan saya biar durian cepat matang dan saya bisa menikmati manisnya.Namun malang kembali tidak dapat ditolak, setelah beberapa hari dibungkus justru saya mendapati durian itu berjamur dan sudah tidak bisa dinikmati. Padahal saya sudah setia menunggunya berhari-hari demi sebuah durian matang..nasib nasib.....


Pesan moral :
hati hati dalam membeli durian, jangan mudah tertipu dengan penjualnya.

Rabu, 14 Desember 2011

Kaum yang Tersudutkan

Bukan ingin mengeluh ketika kami berpeluh
bukan ingin pasrah ketika terjamah
raga rela namun hati tak kuasa
menahan getir yang berderu
berpacu dengan laju waktu

Tersudutkan sebuah sistem yang tak pernah berpihak
dirampas dan diperas
terinjak dan tak mampu berpijak


Budaya yang meletakkan kami seperti ini
terbelenggu dalam jeruji stigma
kalian tahu?
kami menangis
kami tak berdaya
Kami terabaikan


Kami ingin terlindungi
bagai induk yang melindungi anaknya
bagai mahkota yang melindungi putik dan benangsarinya


kami ingin seperti mereka
menghirup bebas udara tanpa tersiksa
meraup bahagia tanpa dusta








Random

Sore ini perasaan ini tiba2 menjadi random banget #kata anak anak sekarang#..bingung kenapa bisa begini..
emang kalau ngomongin perasaan itu sulit untuk dimengerti apalagi kalau lagi random gak jelas gini, bikin

badmood

uring-uringan
males

Senin, 12 Desember 2011

Waktu

ingin aku mengeja waktu yang telah berlalu
waktu yang meninggalkan setiap butir kenangan yang kita lalui bersama
ingin aku mendulang kembali waktu
menciptakan kenangan baru bersama mu

namun kenangan itu menyatu dengan waktu, terus berjalan dan tidak akan terulang
namun tetap terukir dalam mahkota kehidupan kita :))

Minggu, 04 Desember 2011

Sate Suruh Salatiga

       Berburu kuliner memang tidak ada habisnya, sebelumnya saya sudah post kuliner ronde jago yang terkenal di Kota Salatiga. Kali ini saya mau berbagi cerita lagi seputar kuliner khas Kota Salatiga.
Sate suruh adalah salah satu kuliner yang terkenal di salatiga dan sekitarnya. Ketika pertama kali mendengar kata suruh, dalam pikiran saya terbesit bahwa sate itu mengandung unsur daun suruh, namun ternyata suruh itu berasal dari nama sebuah daerah dimana pertama kali sate suruh itu dikembangkan.
Memasuki warung sate suruh di jalan Sudirman, Salatiga tepatnya di sekitar pasar raya, saya memesan sate suruh tetapi daging semua. Awalnya pedagang menawarkan sate suruh daging, atau sate suruh campuran (daging dan jeroan) tetapi saya lebih suka daging. Ternyata sate suruh itu adalah sate sapi. dagingnya empuk dan tidak amis. Bumbu yang digunakan adalah bumbu kacang dan rasa bumbunya sedikit pedas, namun justru rasa pedasnya itu yang membuat sate suruh itu semakin terasa khas. Sate suruh bisa disajikan dengan lontong maupun nasi, tergantung selera masing-masing.

Selasa, 29 November 2011

Aku Ada...



"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu."


-Dewi Lestari-

Kamis, 10 November 2011

Kotak Impian


Impian..
pernah mendengar?
pasti kalian sering mendengar bukan? .. bahkan kata impian sudah melekat dalam hidup kita.
Bayangkan saja jika seseorang hidup tanpa impian.. ahh menurut saya,  bisa mati, gersang, dan hampa...
si ikal dan lintang saja berani bermimpi karena mereka yakin bahwa Tuhan selalu memeluk mimpi-mimpi mereka.. *laskar pelangi*

Berbicara soal impian, saya tentu juga memiliki sekotak impian, saya tidak menguncinya namun tidak membiarkan terbuka begitu saja. Di dalam kotak itu ada banyak impian yang ingin saya raih. Sebagian orang mungkin akan mengatakan itu konyol dan hanya membuang waktu. Tapi tidak bagi saya, impian itu seperti memotivasi dan saya optimis akan terwujud. apapun hasilnya nanti setidaknya saya berusaha meraih impian itu, daripada saya hanya berasumsi akan kegagalan dan sama sekali tidak pernah mencoba.

" Lebih baik menjadi orang yang berkemampuan biasa namun berkemauan tinggi daripada menjadi orang yang berkemampuan luar biasa namun berkemauan rendah"


Rabu, 19 Oktober 2011

Hujan

berdiri di tengah hujan
airmataku akan menyatu bersamanya
menyapu segala kesedihan
mengikis segala kesakitan...





Selasa, 11 Oktober 2011

Resep Cinta

aha...cerita sedikit sebelum tidur, karena saya rindu ibu di rumah jadi saya menulis tentang ibu saya..

entah kenapa masakan ibu selalu aku rindukan
entah kenapa masakan ibu selalu enak
entah kenapa masakan ibu selalu bikin ketagihan

sayang, bakat ibu tidak menurun padaku..
pernah suatu hari aku bertanya padanya

kenapa ibu bisa sehebat itu dalam memasak?
kenapa masakan ibu seenak itu?
apa aku bisa juga bu?

ibu menjawab
siapa saja bisa kok..
resepnya sangat mudah, resep yang selalu membuat masakan ibu selalu enak

resep apa itu bu?

resep cinta (^,^)

Senin, 10 Oktober 2011

Bunda dan Tuhan

aku ... : 

Bunda,
saat aku lelah aku ingin memelukmu

Bunda
saat aku menyerah aku ingin mendekapmu

Bunda
saat aku kesepian aku ingin selalu di dekatmu

Bunda
saat aku terluka aku ingin bersandar dekatmu

Bunda
saat aku tak sanggup berdiri aku ingin kau menopangku

Bunda
saat aku bahagia aku ingin berbagi denganmu

Bunda ...:

anakku
seperti apapun keadaanmu serahkanlah kepada Tuhan
Dia teramat mencintaimu

" Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu " (QS. Ghofir : 60)


Menangis Saja


"Hatiku sakit."
"Jangan memikirkannya terlalu jauh. Ikuti saja kata hatimu."
"Bahkan, sekalipun aku tidak mendapatkan respon apapun? Aku merasa, aku seperti orang bodoh. Aku tau, ini semua tidak mungkin."
"Daripada berusaha untuk menutupi perasaanmu, lebih baik kau menangis saja."

- RunWay Beat -



tengkyu   venny apnidah yusuf 

Selasa, 04 Oktober 2011

Save Our Generation

" hei kamu kok diam saja?" tanyaku pada seorang anak yang sekarang duduk di kelas 6 SD.
anak laki-laki itu diam saja..
"kamu gak bermain dengan temanmu?"
anak itu kemudian keluar dan meninggalkan saya ..

" Dia emang jarang main mbak, temannya dikit, ya paling pulang sekolah duduk" kata ibunya
" apa dia tidak terganggu kalau di rumah ini sedang banyak tamu?" tanyaku
" dia tidak pernah bertanya, dia banyak di kamar dan nonton tivi..baru baru aja dia keluar karena TV nya sudah saya jual untuk biaya sekolah.



Rabu, 28 September 2011

Mereka dan Mereka

2 bulan..
ya 2 bulan..
waktu yang cukup singkat tapi rindu sangat tertambat
and finally, i met them last night^^

Walaupun cuma setengah jam tapi sudah cukup mengobati rinduku pada mereka
Tidak banyak yang berubah dari mereka, masih sama seperti dulu
Namun ada beberapa anak yang tidak aku kenal dan beberapa anak yang aku kenal sudah pindah.

Seperti biasa, anak-anak belajar sambil becanda, malah banyak becanda ..sampai tutornya mere mere ... Sudah teriak-teriak tapi tidak diperhatikan (anak-anak lebih memperhatikan handphone mereka)
Jadi inget dulu ketika memulai nya dari nol yang mencari anak kesana kemari, menggiring mereka (kaya bebek), bikin mood mereka baik dulu sebelum belajar dan berusaha tetap tenang ketika mood belajar mereka mulai berubah kembali.. Berusaha mencoba bermacam teknik belajar biar menarik perhatian.

Saya ingat, murid pertama saya bernama Lia, dia gadis kecil berumur 5 tahun. Saya mengajaknya belajar, dia masih ogah-ogahan, teman-temannya juga suka menganggu. Pokoknya susah sekali membuat dia belajar. Tapi setelah beberapa kali, dia mulai ikut di bagian PAUD, setelah beberapa bulan baru dia ikut belajar bersama saya. Dan lumayan, sudah bisa menghafal angka dan huruf. Tapi kemarin saya belum berkesempatan bertemu dengan Lia, mungkin lain kali Tuhan akan mengijinkan saya.

Sekarang saya senang bisa melihat mereka masih tetap mau belajar, setidaknya perjuangan dulu tidak sia sia dan tetap dipertahankan dengan teman-teman lain yang jauh lebih bersemangat..

Semoga kelak kalian mendapatkan pendidikan yang jauh lebih layak dan berguna bagi nusa bangsa dan agama

salam sayang
muach


Selasa, 27 September 2011

Ronde Jago Salatiga

      Saya ingin berbagi sedikit cerita tentang kuliner di salatiga. Sebenarnya ini mudah ditemui dimana-mana tapi saya baru pertama mencoba jenis ronde seperti ini ya di Salatiga.. di Ronde Jago.
Ronde jago terletak di pasar raya salatiga, tapi ga dipinggir jalannya lho, agak masuk ( dan saya pun lupa masuknya lewat mana) hahaha yang pasti dekat sate suruh... (nanya orang sekitar sana deh biar lebih aman..hehehe).. lagian Ronde jago sudah terkenal, pak bondan dan benu bulo juga pernah kesana (kalau gak percaya tanya aja..hehehe)
Disana disediakan wedang ronde campur, ronde kacang, sekoteng, dan masih banyak lagi..(yang pasti jenis wedang lho ya)
ada juga mie kopyok dan batagor khas bandung (tulisannya sih gitu)


gambar sebelah kiri itu sekoteng, yang kanan itu wedang ronde campur

wedang Ronde campur itu isinya lebih beraneka ragam, ada sejenis agar2 yang beraneka warna, terus kolang kaling, rumput laut, kacang sanggan yang empuk dan putih bersih, terus bulet2 yang dari tepung (apa ya namanya..) dan yang terpenting ada jeruk yang dikeringkan jadinya tambah segerrrrr....kuahnya juga dari kacang, jahenya ga begitu pedas...enak deh ^^,
Kalau sekotengnya hampir sama dengan dengan wedang ronde campur cuma bedanya kuahnya dari jahe dan tanpa kacang...tapi sama sama seger kok...
mengenai harga ..jelas lah..kata orang jawa "ono rego ono rupo"..tapi terhitung masih bisa dijangkau kok...

Jadi kalau kalian berkunjung ke kota Salatiga, wajib mengunjungi warung Ronde Jago...
salam sehat ^^,

Senin, 26 September 2011

House of Heaven :)

Gadis kecil itu hanya duduk di pinggir halaman sekolahnya. Tidak seperti biasanya, Perasaannya sedang gundah gulana. entah apa yang dipikirkan. wajah mungilnya tertunduk lesu. Tak ada teman menghibur dirinya.
Ternyata dia sedang kesal
 sangat kesal ...
Dia hanya bergumam
" kenapa aku tidak seperti mereka?"
Dilihatnya  teman-temannya yang sedang bermain lompat tali di halaman sekolah yang nampak gembira kemudian dia berlalu

*********
Malam ini terasa sangat sunyi, gadis kecil itu keluar dari kamar dan duduk disamping bapak dan ibunya di ruang yang berukuran 3x4 meter.
Wajahnya masih bersungut.
" kamu kenapa anita?kok wajahnya seprti itu?" tanya ibu
" kamu sedang kesal?"

Anita hanya diam

Minggu, 25 September 2011

Madre( ^^,)

Yeiyyy... baca juga madre ^^
buku yang ingin dibaca sejak beberapa bulan lalu

ga nyesel deh baca madre..salah satu karya Dee
Karya kali ini tidak begitu berat kok.. hampir sama dengan novel sebelumnya perahu kertas
Madre ini berisi cerpen Dee dan puisi karyanya...nice!!!

Dalam buku ini
"Perempuan dan Rahasia "
puisi yang aku suka... terasa indah seperti Perempuan dan rahasianya 



Kamis, 22 September 2011

Bunda

Pagi ini begitu hangat..
kenapa? ada yang tau kawan?
bukan karena matahari yang memancarkan kehangatan itu, bukan pula api kompor yang terpercik dari arah dapur 

tau kah kawan, kenapa?
karena pagi ini saya mendengar suara ibu nun jauh disana ..
hangat.. terasa sangat hangat..
berbagai cerita hidup selama ini mengalir begitu saja...
hangat..terasa sangat hangat
hingga dingin pagi di salatiga hari ini gugur karena suara ibu

Bayangkan, hanya dengan mendengar suara ibu , kehangatan kasih sayangnya bisa merasuk ke dalam nadi di dalam tubuh
Bayangkan saja kalau bertemu dengan ibu..
memeluknya..menciumnya...
kehangatan apa yang akan tercipta

Suara ibu pagi ini mengobati rinduku padanya walaupun besok pulang..hahaha padahal seminggu sekali juga pulang, jarak salatiga semarang juga tidak begitu jauh. Tapi bagi saya yang notabene adalah anak rumahan selama seumur hidup, seminggu sekali itu sudah cukup lama..hahaha sedikit berlebihan tapi memang kenyataan. 

Walaupun jauh tapi hati kami sangat dekat. Doa ibu saya yakin tidak akan berhenti dipanjatkan untuk anak-anaknya meski tidak tinggal bersama. 
Terima kasih ibu, selalu menemani kala suka dan duka
Terima kasih ibu, selalu kau sebut namaku di setiap doamu
Terima Kasih ibu, selalu mengajarkanku banyak hal dalam kehidupan
Terima Kasih ibu, atas kasih sayang yang tidak bisa diungkapkan dan digantikan oleh apapun
Semoga Tuhan selalu bersamamu...

Sayang Ibu ..muach...:)

Mimpi Semu

ini seperti sebuah mimpi... tapi jelas bahwa ini hanya mimpi
mimpi yang tidak harus terwujud..
mimpi yang salah ketika ini benar terjadi
mimpi yang akan menjadi momok di setiap tidur

ini seperti sebuah mimpi... tapi jelas bahwa ini hanya mimpi
setiap saat selalu berusaha bangun dan kembali ke kehidupan nyata
setiap saat selalu berusaha sadar bahwa ini mimpi

indah.. ini sangat indah
namun ini salah...
suci .. ini sangat suci
namun ini tidak terpuji

percuma mengeja rangkaian waktu
ini hanya akan menjadi mimpi semu
tapi setidaknya aku mencicipi
manisnya duri
yang mungkin tidak akan terulang kembali

sepotong ucapan kasih yang merdu
sebingkai sayang yang indah
sebongkah perhatian yang hangat
dan sejajar nada-nada rindu yang merasuk kalbu..

terima kasih Tuhan untuk kesempatan ini :*

Kami juga Manusia..

        hay...sudah lama rasanya tidak mengetuk pintu ajaibku kembali..
pintu ajaib inilah yang aku ketuk ketika ingin bertamu dan meluapkan segala perasaanku..
oke..well
       per Juli 2011 aku tidak lagi bergabung di LSM tempatku dulu dimana setiap saat aku harus mendampingi anak-anak jalanan, bukan bosan atau tidak senang tetapi aku ingin memiliki pengalaman yang jauh lebih menantang...
tidak jauh berbeda dari isu sebelumnya, sekali lagi dengan lantang aku bilang isu yang sedang ditangani adalah HIV dan AIDS..;p
     ga masalah dengan isu yang sama toh ilmuku juga masih cetek, yang membedakan disini adalah sasaranku. Kalau dulu anak jalanan sekarang wanita pekerja seks.. Eitssss sangat kontrovatif ketika aku memutuskan untuk masuk ke bidang ini. Berbagai pihak tidak setuju atas keputusanku, namun tetap saja kalah dengan pihak yang selalu mendukungku ^^ ( arigatou gosaimasu semuanya )
     Jujur awalnya memang tidak sengaja masuk ke bidang ini namun dalam hati kecilku juga ingin mencoba sesuatu yang menantang. dan setelah kurang lebih 2 bulan masuk di kehidupan mereka, saya merasakan sesuatu yang mungkin orang lain tidak bisa merasakan karena mereka tidak terjun secara langsung. Sebenarnya kehidupan mereka sama saja dengan manusia lain, cuma kadang stigma orang dari luar itu yang membuat image mereka terlanjur buruk. Teman-teman PSK juga menginginkan keadilan, penghidupan yang layak, siapa sih yang mau kerja seperti itu. Aku rasa kalau ada survey juga tidak ada satu manusiapun yang mau jadi seorang PSK. Masalah keluarga, ekonomi, gaya hidup itu yang membuat mereka terjebak dalam kehidupan kupu-kupu malam ini. Kehidupan yang memaksa mereka tersenyum walaupun dalam hati menangis, berontak, kesakitan. Kehidupan yang memaksa mereka untuk selalu ramah padahal sebenarnya ingin marah. Kehidupan yang kadang penuh dengan risiko penyakit, kekerasan, pelecehan. Namun satu hal mereka tidak pernah menyalahkan Tuhan. Mereka tidak pernah protes kepada Tuhan, mereka tidak pernah berteriak kepada Tuhan atas ketidakadilan ini. Mereka bahkan jauh bisa ikhlas dibandingkan kita yang pada dasarnya sudah cukup segala kebutuhan.
    yang pasti jangan pernah menyalahkan mereka atau memandang sebelah mata karena mereka juga manusia yang memiliki perasaan dan hati nurani.
tidak ada salahnya kan menyayangi orang lain..
:D

Senin, 05 September 2011

Sang Waktu

Mungkin waktu yang aku bagi untuk mereka sangat lah singkat. Mungkin waktu yang aku miliki untuk mereka sangat terbatas. Mungkin waktu yang aku berikan untuk mereka terlalu sempit.
 namun satu hal bahwa waktu sesingkat apapunn dengan mereka selalu menyenangkan
waktu sesempit apapun dengan mereka selalu berbekas.

beberapa hari kemarin aku bertemu dengan anak-anak, walaupun aku tidak sempat memeluknya, tidak sempat berbincang namun terasa sangat menyenangkan. Walaupun aku hanya memanggilnya dari kejauhan, tapi melihat mereka masih mengenaliku, aku rasa sudah cukup berarti.

Aku kembali mencari mereka, walaupun tidak bertemu namun aku bertemu dengan ibu mereka. Setidaknya aku sudah titipin salam rinduku yang begitu dalam untuk mereka.

sekali lagi sebelum kepulanganku di kota yang penuh rutinitas, aku mencari mereka.dan aku akhirnya aku bertemu dengan mereka, walapun hanya segelintir namun mereka masih mengenaliku.

sedikit terobati rasa rindu ini..
aku janji ketika aku kembali, aku akan mengunjungi mereka kembali..
salam hangat selalu untuk kalian :)

rinduku untuk mereka

saya rindu
saya sangat rindu
iya...
saya sangat rindu..rindu kepada mereka
anak anak  yang biasa saya temui di depan masjid kauman, anak anak yang selalu hadir setiap hari selasa dan kamis untuk belajar bersama

saya rindu
saya sangat rindu
iya...
saya sangat rindu..rindu kepada mereka
anak-anak yang selalu berbalut keceriaan dalam keterbatasan mereka, anak-anak yang selalu ingin bebas bermain

saya rindu
saya sangat rindu
iya...
saya sangat rindu kepada mereka
anak-anak yang masih dibawah umur tapi selalu bisa memberiku pelajaran berharga

saya rindu
saya sangat rindu
iya...
saya sangat rindu kepada mereka
anak-anak yang selalu memanggil nama saya setiap bertemu dan memeluk saya ketika saya datang..


saya rindu
saya sangat rindu
teramat rindu...

peluk dan cium selalu untuk kalian
semoga Tuhan selalu memberikan keadilan bagi penghidupan kalian

:*

Kamis, 09 Juni 2011

hamba lemah

Allah hamba tahu segalanya telah tertulis dalam buku takdirMu.
hamba tahu bahwa hamba ini kecil dan tidak bisa berbuat apa apa tanpa Mu.
ajari hamba untuk kuat ya Allah
ajari hamba untuk ikhlas ya Allah
ajari hamba untuk sabar ya Allah
ajari hamba untuk tegar ya Allah
ajari hamba untuk berkhuznudzon padaMu
allah hamba tidak tahu harus berbuat apa.
hamba tidak tahu harus seperti apa
hamba tidak tahu jalan apa yang akn engkau tunjukkan
hamba pun tak tahu kebaikan apa di ujung jalan sana
aku berusaha membesarkan hatiku sendiri
aku berusaha menguatkan aku sendiri
aku berusaha melapangkan hatiku sendiri
aku berusaha mengikhlaskan sendiri
tapi sungguh Allah
sungguh
sungguh
hamba tak mampu....

Sabtu, 21 Mei 2011

musisi jalan

Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku
Bento, Bento, Bento
Asyik…!

itulah sepenggal lirik lagu yang sering dinyanyikan para musisi jalanan. Hari ini saya senang, bukan karena ditraktir makan, bukan pula mendapat hadiah tapi hari ini saya melihat lomba para pengamen jalanan di salah satu kota di Jawa tengah. ini pertama kali saya melihat para musisi jalanan mendendangkan lagu ciptaan mereka sendiri. kalau boleh pinjam jempol orang-orang, saya akan lakukan untuk memberi apresiasi kepada mereka. 
bukan lagu cinta melulu
bukan lagu yang mendayu dayu 
buka pula lagu untuk merayu
mereka mendendangkan lagu politik, lagu tentang penindasan para pejabat kepada rakyatnya, lagu tentang ketidakadilan terhadap nasib rakyat kecil seperti mereka.
mereka memang tidak mengenyam pendidikan tinggi namun mereka mengerti atas ketidakadilan pemerintah terhadap nasib rakyat miskin yang selalu disisikan. lagu mereka seakan akan memberontak meneriakkan nasib mereka selama ini.
ada satu lagu yang agak menyentil bagi saya, lagu tentang mahasiswa yang notabene adalah seorang sarjana yang tidak hanya membanggakan toga mereka namun bisa membanggakan negara dengan menjadi pemimpin yang adil di bumi pertiwi ini.
semoga denganlagu mereka yang menggelitik bisa mengobarkan semangat rakyat untuk menegakkan keadilan di tanah air kita.

Jumat, 20 Mei 2011

mengajar berarti belajar ^^

sore itu tidak berbeda dari sore lainnya, jingga sudah mewarnai langit. seperti biasa, yang kulakukan adalah mencari anak-anak yang mau belajar bersama. seperti biasa kami belajar setiap hari selasa dan kamis. Lain lagi untuk anak yang drop out, kami belajar menambah frekuensi belajar pada hari jumat. 
mulai lah saya berjalan di lorong-lorong pasar yang terasa pengap karena barang-barang pedagang yang tidak sebanding dengan ukuran toko mereka. waktu sudah menunjukkan pukul 16.45 namun toko belum tutup juga, sempat tersisip rasa khawatir kalau anak sudah berkumpul tapi toko belum juga tutup, lalu kami akan belajar dimana. namun kekhawatiran itu saya tepis, saya terus berjalan dan menyebrang jalan besar lalu berjalan di emperan toko, sampailah di suatu tempat di pinggir sungai sejarah di kota ini. tempat itu hanya sebuah warung kecil, namun anak anak selalu berkumpul di sana. bahkan kadang mereka bermain di pinggiran sungai yang terlihat sangat kotor. Sepertinya bau busuk dari sampah di sungai itu tidak memadamkan kegembiraan mereka untuk bermain. Mereka juga tidur di sekitar sana, kalau warung-warung makan di dekat sana sudah tutup, dibersihkan dan dijadikan tempat untuk beristirahat.
kelelahan berjalan terbayar dengan sambutan keceriaan mereka. setiap saya datang, mereka selalu tersenyum lebar dan memanggil nama saya, bahkan ada salah satu anak yang selalu memeluk saya ketika saya datang.
sesampainya saya disana, lantas tidak langsung mengajak mereka belajar tapi mengamati terlebih dahulu apa yang sedang mereka lakukan. Kadang mereka sedang bermain atau sedang makan. setelah beberapa menit, baru saya mengajak belajar. Saya tidak pernah lelah mengingatkan mereka untuk membawa alat tulis. walaupun sudah berulang kali saya ingatkan, mereka tetap saja tidak membawa, hanya dua sampai tiga orang anak saja yang membawa. Saya pun tidak pernah mempermasalahkan hal itu karena saya sadar untuk mengubah perilaku itu tidak mudah.
Setelah semua siap, bergegas saya menggiring mereka ke tempat belajar seperti biasa. Kami tidak memiliki tempat belajar yang bagus, bahkan bisa dikatakan jauh dari bagus karena kami hanya belajar di emperan toko yang sudah tutup. saya tidak pernah menyalahkan keadaan atau menyesal, segalanya lagi lagi terbayarkan dengan kemauan dan semangat mereka untuk belajar. Tidak dipungkiri walaupun ada dari mereka yang sudah tidak duduk di bangku sekolah namun kemampuan mereka tidak kalah dengan anak anak lain. 
keinginan mereka untuk belajar dan membaca sangat besar, hingga pernah suatu hari waktu belajar kami sudah habis namun masih ada yang ingin belajar bahasa inggris lewat kamus bahasa inggris yang saya pinjami. Saya sadar walaupun mereka dianggap kaum marginal namun mereka juga punya hak mendapatkan pendidikan yang layak. saya berusaha memberikan ilmu yang saya miliki dengan maksimal. tidak hanya belajar yang menjadi hak bagi mereka namun bermain juga menjadi hak mereka yang tidak boleh dirampas. Sehingga kadang saya memberikan permain yang edukatif bagi mereka.
Kadang pekerjaan yang saya geluti ini dianggap orang lain hanya sebelah mata, tapi saya tidak peduli. Asalkan saya masih bisa memberikan manfaat untuk orang lain, saya akan terus melakukannya. Semangat anak-anak selalu bersinar walaupun kadang banyak halangan yang menghampiri.
Bagi saya mengajar berarti belajar, jadi semangat ini juga akan selalu bersinar bersama semangat anak anak itu.
=D

Minggu, 13 Maret 2011

Indahnya bersama mereka

Mungkin ini adalah pengalaman pertama saya mengajar, tapi bukan sembarang mengajar., saya ditugaskan untuk mengajar anak jalanan. Awalnya sempat takut dan ragu apakah saya bisa mengajar anak-anak jalanan. Dalam bayangan saya anak jalanan itu semrawut, nakal, dan sulit untuk diatur.Namun karena keinginan saya lebih besar dibandingkan ketakutan saya, maka saya menerima pekerjaan itu. Hanya relawan tutor, iyah saya hanya relawan tutor bukan seorang guru. tetapi saya ingin mengajar mereka dan saya ingin melihat mereka cerdas seperti anak-anak lain.
Hari pertama mengajar masih sepi karena memang saya belum tahu situasi, namun hari berikutnya saya tidak mengalami banyak kesulitan. Hanya saja, saya harus jemput bola alias menjemput mereka untuk belajar. Sempat takut juga karena saya akan memasuki lingkungan mereka tapi lagi-lagi keinginan saya lebih besar dari ketakutan saya maka saya berjalan sendiri untuk mencari mereka. saya giring juga mereka ke rumah pintar, rumah tempat belajar anak jalanan yang lokasinya tidak cukup jauh dari tempat saya mengajar.
Beberapa kali mengajar ternyata saya merasakan sesuatu yang berbeda. mereka hanyalah kaum marginal yang kadang diabaikan orang lain, namun mereka tetap seorang anak yang memiliki hak untuk bermain dan belajar yang layak. rasa haru saat mengajar itu muncul, semangat mereka ternyata tidak kalah dengan semangat anak-anak lain. keantusiasan mengerjakan soal yang saya berikan muncul dalam diri mereka. Bahkan sesekali waktu mereka tidak mau berhenti untuk belajar padahal waktu sudah habis. Subhanallah, saya tahu sebenarnya mereka juga ingin belajar layak seperti anak-anak lain namun apa daya mereka dalam keterbatasan.
Suatu waktu saya pernah mengobrol dengan salah satu anak, namanya indah. Dia gadis kecil yang sekarang duduk di kelas 4 SD. Pertama kali saya ajak dia belajar, dia tidak menolak bahkan sangat antusias. Masih teringat dalam benak saya, materi yang saya berikan adalah tentang cerita rakyat. saya menceritakan tentang kisah kebo iwa dari bali. dan kemudian dia menyambung dengan cerita rakyat lain yang pernah ia baca di perpustakaan sekolahnya. Sesekali saya menyisipkan pesan moral dalam cerita rakyat tersebut. Kemudian indah menyambung kembali cerita rakyat yang pernah dia lihatnya di televisi. walaupun sekedar menumpang untuk menonton televisi di toko namun dia begitu paham cerita rakyat yang disiarkan di salah satu televisi swasta itu.
Tidak jauh berbeda, adik indah yang bernama slamet juga tidak kalah semangatnya untuk belajar. Dia selalu senang dengan perkalian dan penambahan. bahkan dia mengatakan “ mbak, saya sangat suka perkalian” walaupun kenyataannya dia belum bisa. Saya mengajarinya dan dalam waktu singkat dia sudah pandai berhitung perkalian. lain lagi dengan yatin, anak laki-laki kecil yang memiliki perawakan besar namun masih duduk di kelas 1 SD. Dia tidak sepandai teman-temannya, dia kesulitan untuk berhitung perkurangan dan menulis. Dia tipe anak yang mudah bosan untuk belajar, melihat hal itu saya tidak memaksa dia untuk belajar terus menerus. Saya membiarkan dia melakukan apapun yang dia sukai. kadang saat melihat teman-temannya yang sibuk mengerjakan soal, keinginan dia untuk belajar mulai nampak kembali. Terkadang dia juga suka menganggu teman-temannya saat belajar, saya berpikir kenapa dia selalu menganggu? lambat laun saya mendapatkan jawaban bahwa sebenarnya yatin ingin diperhatikan lebih dari anak yang lain. Saya juga tahu sebenarnya dia ingin belajar lebih banyak.
Saya teringat saat awal bertemu dengan yatin. Dia anak yang sangat nakal, susah untuk diatur. namun setelah mengenalnya dia ternyata anak yang mudah untuk diatur. bahkan saya dipanggilnya “mbak pesek”. saya tidak marah karena saya tahu itu adalah bentuk penggilan sayang mereka untuk saya. dan ternyata memang benar!!!walaupun mereka memanggil saya dengan sebutan mbak pesek tetapi di setiap kehadiran saya, mereka selalu menyambut dengan gembira bahkan minta gendong.
Masih banyak cerita yang begitu berkesan saat mengajar mereka, walaupun masih dalam jangka waktu satu bulan saya mengerti bahwa sebenarnya pendidikan layak sangat didambakan oleh mereka. saya akan berjuang sekuat saya untuk memberikan pendidikan kepada mereka. saya ingin mereka juga dapat merasakan indahnya pendidikan sebagai kebutuhan dalam hidup mereka bukan semata-mata hanya sebagai hiasan dalam hidup. Apa yang saya rasakan ini seperti permen nano-nao, ada manis asem asin... tetapi tetap rame rasanya. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk berbagi ilmu kepada mereka. amin.

Kamis, 10 Februari 2011

Bolehkah Tuhan?

Tuhan bolehkah saya menangis?
Tuhan bolehkah saya lelah?
Tuhan bolehkan saya penat?
Tuhan bolehkah saya lemah?
Tuhan bolehkah saya marah?
Tuhan bolehkah saya kecewa?
Tuhan bolehkah saya sakit hati?
Tuhan bolehkah saya rapuh?
Tuhan bolehkah?bolehkah?bolehkah?

Itu yang selalu ada dalam pikiran saya ketika saya sudah tidak mampu berdiri sendiri. Saya bukannya ingin mengeluh tapi saya ingin meluapkan sesuatu yang selama ini berusaha untuk tidak diluapkan  karena saya sadar semua itu adalah hal negatif yang membuat hidup semakin terpuruk.
tapi saya sadar saya hanya manusia biasa yang tak mampu berdiri berjalan bahkan berlari sendiri, saya butuh Tuhan untuk menemani setiap waktuku. terlalu lemah dan rapuh ketika harus melakukannya sendiri.
Saya butuh Tuhan untuk menguatkan aku, butuh Tuhan untuk mengarahkanku. saya berusaha menjadi terbaik dan melakukan yang terbaik walaupun kadang harus jatuh bangun untuk berusaha.

Tuhan kuatkan aku
Tuhan tuntunkah aku
Tuhan terangi aku
Tuhan jernihkan aku
Tuhan temani aku
Tuhan jagalah imanku
Tuhan tambahkan imanku
Tuhan luruskan imanku
Tuhan selalu bersamaku yaaa...:)

Minggu, 16 Januari 2011

Wanita kuat :)

Dear u...
hahahaiiii...
sepertinya kemaren saya telah bercerita ttg adik saya yang kehilangan sahabatnya, minggu ini kakak saya yang kehilangan sahabat..
Ya Tuhan, kita tak dapat tahu umur kita sampai kapan.
ketika sahabat kakak saya meninggal, saya ikut menangis..saya berempati untuknya. saya paham betapa sedihnya ketika kita ditinggalkan oleh yang kita sayang. Ketakutan terbesar saya adalah kehilangan orang2 yang saya sayang. Bahkan dalam prinsip saya, lebih baik meninggalkan daripada ditinggalkan.
pernah suatu saat ada seorang teman berkata “ saya ingin meninggalkan dunia ini, saya ingin melihat berapa banyak orang yang akan menangisi kepergian saya.”
tidak harus seperti untuk mengetahui berapa banyak orang yang sayang padamu.
lakukan yang terbaik saja untuk orang2 di sekitarmu, rasa sayang itu kelak akan datang dengan sendirinya. Walaupun kadang kita sudah berusaha melakukan yang terbaik, kadang dianggap tidak baik. Saya sadar persepsi orang itu beragam.
Selama hidup saya, saya sudah berusaha berbuat baik untuk orang2 di sekitar tapi kadang tetap saja ada yang merasa tersakiti. niat baik tidak selamanya dianggap baik. tapi saya percaya Tuhan lebih tahu dari apa yang kita ketahui.
Air matapun sering mengalir ketika saya sadar banyak orang yang saya sakiti walaupun sya sudah sekuat tenaga berbuat baik untuk mereka.
Tapi justru hal tersebut membuat saya menjadi sosok yang lebih baik.
Apalagi saya seorang wanita, saya ingin menjadi wanita yang kuat dan tangguh walaupun kadang hati saya begitu rapuh. saya punya alasan kenapa saya ingin menjadi seorang wonderwoman karena saya tidak ingin tersakiti dan menyakiti. kehidupan yang memebuat saya seperti ini, kehidupan yang menuntut saya harus kuat dan mandiri. walaupun tak banyak pula yang mencibir “ apa bisa hidup mandiri”. “apa bisa..apa bisa, apa bisa....”
lalalaalalalala saya tak pernah memperdulikan kata2 sejenis itu, hanya akan meracuni hati dan otak saya.
kiblat saya menjadi seorang wanita tangguh dan mandiri adalah sosok ibu saya. sosok ibu yang hebat, bahkan untuk ukuran seorang wanita dibisa dikatakan sangat sangat hebat. wanita yang mampu menahan segala kerasnya hidup ini hingga sekarang menjadi seorang yang hebat. Sosok wanita yang selalu tersakiti tapi tak pernah beliau tunjukkan. Tuhan, ya Tuhan temannya dikala harus meneteskan air mata...
berbagai cobaan beliau lewati dengan tabah dan sabar..pengorbanan yang luar biasa. kalau ibu saya bisa kenapa saya tidak bisa...
jadilah seorang wanita yang kuat dan pantang menyerah ...
*luv u mom so*

Dunia anak

Happy sundae.....
J
masih soal relawan ...
per januari saya resmi menjadi relawan di rumah pintar bangjo, rumah pintar yang diperuntukan untuk anak2 jalanan dan anak sekitar rumah pintar.
jangan pernah dibayangkan ini adalah pekerjaan yang mudah. Menjaga dan beljar dengan anak2 yang berjumlah 15 orang setiap harinya, dengan tingkatan umur yang berbeda, dengan sifat dan sikap yang berbeda.
Lelah..lelah..penat...penat
tapi senang dan bahagiaaaaaaaaa bisa bersama mereka.
saya dituntut untuk selalau tersenyum dan memahami dunia imajinasi mereka. Dunia yang penuh dengan bermain dan belajar, Dunia dengan kepolosan mereka, Dunia yang penuh tawa dan canda.
saya menyukai anak2...seperti apapun mereka, di rumah pintar karakter mereka beragam tetapi sebagian besar memang agak nakal karena lingkungan mereka adalah lingkungan pemukiman yang saling berhimpit. tapi itu menjadi tantangan saya, bagaimana saya harus selalu tersenyum bersama, ramah dengan mereka, berbagi ilmu untuk mereka. karena saya sadar anak2 berhak mendapatkan tempat bermain dan belajar yang layak.
Disinilah saya belajar bahwa bertapa beruntungnya saya waktu kecil, segala kebutuhan dipenuhi, aktifitas positif selalu didukung ( luv u mom and dad)
Memang agak menguras emosi bahkan kadang ingin marah tapi saya sadar mereka anak2 butuh perlindungan dan arahan.
anak2 butuh perhatian dari orang2 sekitarnya, begitu anugerahnya anak2 itu. suatu kebahagiaan tersendiri bisa bersama mereka setiap saat.
Walaupun status saya hanya seorang relawan tanpa bayaran tapi saya senang bisa bermain dan belajar bersama anak2...
kebahagiaan tersendiri bersama mereka...
banyak orang pula yang menganggap “buat apa ngurusin anak orang lain”, “ ngapain harus membuang waktumu di rumah pintar”,
selama saya tak terbebani dan ada rasa bahagia dalam diri saya untuk mereka, saya akan terus berbagi dan bersama mereka. Selama saya mampu dan bisa , akan saya bersama mereka untuk belajar dan bermain karena kita tidak dapat hidup sendiri di dunia ini, mereka butuh kita, kita butuh mereka....
thank you for this chance....

Sense of Volunteer


hai...kemaren habis ikiut pelatihan tentang partisipasi anak, pelatihan keren, soalnya dari sini saya tahu lebih banyak tentang anak baik hak maupun jenis pelanggaran yang tidak boleh dilakukan terhadap anak, saya tahu tentang anak jalanan dan tentang kerelawanan.
saya sudah menjadi relawan selama kurang lebih 2 tahun. selama itu pula banyak hal yang saya pelajari khususnya tentang relawan. Selama 2 tahun saya sudah memiliki pengalaman tentang konseling karena awal saya jadi volunteer di bagian konseling. Kemudian saya dipindah di bagian Outreach karena proyek habis dan saya tidak ingin berhenti menjadi relawan sosial begitu saja, saya merasa sayang kalau harus berhenti. Selama satu tahun ini saya benar2 merasakan arti relawan, saya bekerja untuk orang lain, melakukan hal yang tidak ingin dilakukan orang lain, suatu pekerjaan yang dianggap sebelah mata dan gak penting. Apalagi dengan embel2 relawan pastinya ga ada bayaran. Bukan masalah materi bagi saya menjadi relawan karena awal saya berkecimpung menjadi seorang relawan ingin mengisi liburan dan mencari pengalaman.