Gadis kecil itu hanya duduk di pinggir halaman sekolahnya. Tidak seperti biasanya, Perasaannya sedang gundah gulana. entah apa yang dipikirkan. wajah mungilnya tertunduk lesu. Tak ada teman menghibur dirinya.
Ternyata dia sedang kesal
sangat kesal ...
Dia hanya bergumam
" kenapa aku tidak seperti mereka?"
Dilihatnya teman-temannya yang sedang bermain lompat tali di halaman sekolah yang nampak gembira kemudian dia berlalu
*********
Malam ini terasa sangat sunyi, gadis kecil itu keluar dari kamar dan duduk disamping bapak dan ibunya di ruang yang berukuran 3x4 meter.
Wajahnya masih bersungut.
" kamu kenapa anita?kok wajahnya seprti itu?" tanya ibu
" kamu sedang kesal?"
Anita hanya diam
" kamu kenapa?" tanya ibu kembali
Anita msih terdiam
" anita, kenapa tidak dijawab?ibumu bertanya lho, tidak baik ketika ada yang bertanya justru kamu diam saja." kata bapak
Anita masih saja terdiam
" baik kalau memang anita tidak ingin mengatakan apapun, bapak dan ibu tidak memaksa" jelas ibu
" kenapa nita tidak mempunyai rumah yang bagus, rumah yang megah seperti teman-teman di sekolah?" akhirnya anita memberanikan untuk berbicara.
" kenapa tidak ada barang mewah, kenapa tidak ada kolam renang, kenapa tidak ada taman bunga?"
" kenapa kamar Nita tidak sebagus kamar teman-teman?kenapa tidak ada boneka?kasur yang empuk?"
" kenapaaaaaa?"
" kenapa rumah kita tidak seperti surga?"
Walaupun Anita marah dan berontak tapi bapak dan ibu tetap terlihat tenang.
Air mata Anita membasahi pipinya.
Dipangkunya gadis cantik yang berumur 11 tahun itu...
" rumah seperti surga? memangnya Nita sudah pernah melihat surga?
gadis itu menggelengkan kepalanya
Bapak dan Ibu nya pun tertawa.
" Dengar ya Nita, dikatakan rumah seperti surga itu bukan berarti yang mewah, yang indah, yang ada banyak boneka,atau yang ada kasur empuknya."
" Rumah seperti surga itu ketika di dalam rumah, anggota keluarganya satu sama lain saling menyayangi, saling mencintai, saling mendukung."
" Rumah seperti surga itu rumah yang penuh kehangatan, kehangatan kasih sayang, kehangatan cinta kepada Tuhan dan sesama."
" Nita mau punya rumah besar tapi selalu sendirian ? atau punya rumah besar tapi selalu berantem dengan Bapak, Ibu, dan kakak?"
Anita menggeleng
" Nah, nita gak mau kan? jadi tidak masalah kalau kita tidak mempunyai rumah yang besar dan megah. tapi sebenarnya Nita punya Rumah seperti surga. Buktinya Nita selalu betah kan tinggal di rumah ini? di rumah ini Nita selalu mendapat kasih sayang Bapak, Ibu dan Kakak. Nita dan kakak selalu menyayangi. Nita tidak pernah merasa kesepian, bahkan ketika Nita sedih justru di rumah ini Nita merasa terhibur." jelas ibu
" Yang terpenting kita selalu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan karena Tuhan selalu sayang hambaNya. Nita tidak boleh mengeluh dan selalu bersyukur, jangan pernah berhenti berdoa kepada Tuhan karena niscaya Tuhan akan mengabulkan doa kita." tambah Ibu
" bapak, Ibu dan kakak selalu sayang Nita ," kata bapak sambil memeluk Nita.
Wajah sendu Nitapun akhirnya berubah menjadi ceria kembali.
dan dalam hati dia berkata " Terima Kasih Tuhan, telah Kau berikan Rumah surga bagi kami."
:)
#menulis di rumah surga hijauku ^^.#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar