Senin, 23 Juli 2012

[IM-HAN] Pohon Mimpi Anak Indonesia


Halo Anak Indonesia....!!!

Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak Indonesia. Tetaplah menjadi anak Indonesia yang hebat, yang berani bermimpi dan meraih mimpi kalian.
Apakah kalian memiliki mimpi atau sebuah cita-cita?
Sebelum kalian bercerita, kakak akan bercerita dahulu tentang masa kecil kakak yang menyenangkan. Pada saat umur 5 tahun, kakak di sekolahkan di kelas “nol kecil” taman kanak-kanak. Saat itu kakak takut sekali saat masuk sekolah sehingga harus selalu ditemani ibu. Kakak tidak berani berangkat dan berada di sekolah sendiri, padahal di sekolah kakak mempunyai banyak guru dan teman-teman. Pernah suatu hari, ayah dan ibu tidak bisa menemani kakak sekolah. Saat itu ayah dan ibu harus berangkat kerja lebih awal, kakak menangis dan memutuskan tidak berangkat sekolah. Kemudian ibu menasihati kakak  bahwa kakak sudah besar dan harus berani melakukan sendiri termasuk ke sekolah sendiri. Akhirnya dengan rasa takut, kakak memberanikan diri untuk berkenalan dengan teman-teman ternyata teman-teman sangat baik dan mau berteman dengan kakak. Merek semua ramah. Kakak sering belajar bersama dengan teman-teman, karena termasuk murid yang rajin maka kakak langsung masuk kelas satu tanpa harus duduk di kelas “nol besar”.
Saat duduk di kelas satu, kakak merasa tidak bisa mengerjakan soal matematika. Soalnya seputar penambahan dan pengurangan, bagi kakak itu sangat sulit sekali. Rasanya sudah memutar otak untuk menyelesaikan soal matematika itu namun tetap saja mendapat nilai jelek. Karena sering mendapat nilai jelek di kelas dan teman-teman suka meledek kakak. Saat itu rasanya malu dan ingin menangis. Lagi-lagi ibu menasihati kakak agar tidak mudah menyerah. Nilai bagus itu bisa diperoleh dengan rajin belajar. Setiap malam kakak belajar dengan harapan bisa menyelesaikan soal matematika yang sulit. Tapi lagi-lagi kakak tidak berhasil dan nilainya masih tetap jelek. Kakak menangis dan tidak mau berangkat sekolah karena malu sama teman-teman.
Ibu terus menasihati dan memberi semangat untuk terus rajin belajar apalagi mendekati ujian kenaikan kelas. Kakak belajar lebih tekun dan tidak menyerah karena takut tidak naik kelas. Akhirnya pembagian raport tiba dan kakak dinyatakan naik ke kelas dua dengan peringkat 10.
Saat duduk di kelas dua inilah kakak berjanji untuk lebih rajin belajar dan mengurangi waktu bermain. Setiap malam kakak belajar, entah saat ada PR atau tidak. Kakak rajin membaca dan sesekali bermain tebak-tebakan dengan teman seputar pelajaran. Kakak tidak suka menyontek saat mengerjakan ujian karena kakak percaya dengan kemampuan diri sendiri. Di kelas dua inilah, kakak menunjukkan prestasi yang meningkat. Dari peringkat 10 menjadi peringkat 2.
Kakak masih mempunyai mimpi untuk bisa mendapatkan peringkat pertama. Kakak terus belajar dan rajin membaca hingga di kenaikan kelas 3, kakak bisa menyabet peringkat 1 dan mendapatkan hadiah peralatan sekolah dari kepala sekolah. Senang sekali rasanya bisa membuat bangga Ayah dan Ibu.
Cita-cita kakak selanjutnya adalah bisa masuk ke SMP dan SMA favorit di kota kakak. Rajin belajar dan berdoa adalah kunci menuju keberhasilan kakak. Akhirnya cita-cita kakak tercapai yaitu bisa sekolah di sekolah favorit. Kakak lagi-lagi bisa membuat bangga Ayah dan Ibu.
Sejak kecil, kakak tidak pernah berhenti bermimpi dan selalu berusaha mewujudkannya. Itu sedikit cerita kakak, tapi apakah kalian tahu bagaimana kakak bisa mewujudkan mimpi-mimpi kakak?
Iya benar, selain rajin belajar dan berdoa kakak juga punya satu rahasia. Kali ini kakak akan membagi ramuan rahasia itu untuk semua anak indonesia agar bisa mewujudkan mimpi-mimpinya.
Ramuan rahasianya adalah dengan membuat pohon mimpi. Bagaimana caranya? Kalian ingin tahu? Ayo!! Kakak akan membantu kalian membuat pohon mimpi dan mewujudkan menjadi nyata. Berikut ini caranya :
1)      Langkah pertama :  siapkan alat tulis dan kertas (bisa kertas gambar ataupun kertas bergaris). Sebaiknya alat tulisnya yang berwarna agar terlihat cantik. Kalau kalian memiliki majalah bergambar yang sudah tidak terpakai juga bisa digunakan. Jangan lupa siapkan lem kertas untuk menempel gambar.
2)      Langkah kedua : tulis segala mimpi-mimpi kalian di secarik kertas. Misal : saya ingin rangking 1 atau saya ingin menjadi dokter. Tulis dengan tulisan yang besar dan semenarik mungkin. Cari gambar di majalah yang menggambarkan cita-cita kalian misal kalian ingin menjadi dokter maka cari gambar dokter kemudian tempelkan di samping tulisan kalian.
3)      Langkah ketiga : Setelah kalian menulis mimpi-mimpi kalian, tempelkan kertas di tempat yang mudah terlihat atau gantung di tempat yang mudah terlihat. Misal : kakak selalu menempatkan pohon  mimpi tepat di depan tempat tidur agar begitu bangun tidur, kakak selalu membaca mimpi-mimpi kakak dan ada semangat untuk mewujudkannya.
4)      Langkah keempat : Ayo berusaha untuk mewujudkannya dan jangan lupa berdoa ya. Oh iya, ceritakan mimpi-mimpi kalian kepada ayah, ibu atau kakak agar mereka bisa memotivasi dan membantu kalian mewujudkannya.
Itulah rahasia kakak agar berhasil mewujudkan mimpi-mimpi kakak. Kalian jangan pernah takut bermimpi ya. Tuliskan mimpi-mimpi kalian sebanyak mungkin di pohon mimpi dan ayo wujudkan. Anak Indonesia yang hebat tidak akan mudah menyerah untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
Bersemangat selalu wahai anak-anak Indonesia yang hebat J






-          Rakhmawati Agustina -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar