Jumat, 14 Juni 2013

Mereka adalah Candu

Aku tidak tahu lagi harus mendefinisikan bahagia seperti apa. Tidak akan bisa aku sandingkan ketika aku pertama kali jatuh cinta dan memiliki kekasih. Tidak bisa disandingkan ketika aku menang lomba menulis. Tidak bisa disandingkan ketika aku wisuda dan langsung mendapat kerja. Tidak bisa aku sandingkan ketika aku bisa memberikan apa yg ibu inginkan. Ini bukan soal perbandingan karena bahagia memiliki banyak sisi yang tidak bisa disamakan.

Ini soal kebahagiaan yang tidak bisa aku ungkapkan dengan apapun.
Anak-anak muridku adalah candu. Hal yang bagi kita kecil tetapi tidak bagi mereka. Bagaimana aku tidak ikut bahagia jika mata mereka selalu berbinar dan tawa mereka selalu melebar. Ahhh, sosok mereka sudah melekat di otakku.

Bagaimana aku tidak bahagia jika setiap jumat mereka selalu minta pramuka; mereka memintaku mengajari matematika dan pelajaran lain; berteriak riang saat kuajak bermain drama ; bercerita seru tentang upacara bendera; bertepuk semangat sebelum pelajaran di mulai; bermain bersama di pantai; makan siang dengan lauk seadanya; bermain bola dan memintaku merekamnya; bercerita horor setelah selesai masuk hutan; memanggilku ketika aku lewat; mengatakan rindu jika aku tidak hadir di sekolah beberapa hari; memanggilku ibu cantik setiap aku masuk kelas; mengucapkan terima kasih setelah mendapat bantuan; meminta tos setiap aku lewat dekat mereka; membawakanku jambu biji karena tahu aku suka jambu biji; bernyanyi bersama; memintaku mengajar mereka ketika tahu aku tidak lagi mengajar kelas mereka; mencari ketam bersama; mencari durian gugur di musimnya ; dan masih banyak lagi. Mungkin halaman ini tidak akan cukup untuk menjelaskan seperti apa bahagiaku ini, namun mungkin lembaran hidup bersama mereka akan selalu menjadi lembaran emas dalam hidup yang tak akan pernah usang.
Terima kasih anak-anak.

Ibu bersyukur dipertemukan dengan kalian di pulau kecil ini. Ibu yakin suatu hari nanti salah satu dari kalian akan menjadi orang hebat di negeri ini.
Ibu Rakhma sangat mencintai kalian.
08.14 WIB , Dusun Parit Baru, Rupat Utara.