Pagi ini perjalanan
ke Rupat dari Bengkalis diwarnai haru yang menderu. Bukan karena lambaian
tangan melepas kepergianku, bukan juga ucapan perpisahan yang seolah kita tidak
akan bertemu. Sebuah deretan huruf yang terangkai apik membentuk sebuah cerita
yang inspiratif. Tulisan dalam blog turun tangan. Kalau kamu pikir saya
promosi, ohh jelas tidak!! Saya ingin menyebarkan semangat keoptimisan tentang
sebuah masa depan.
Membaca cerita yang terangkum indah itu membuat saya berpikir bahwa saya tidak pernah sedikitpun menyesal berada di titik ini, dimana sebelum sampai di titik ini, banyak nyinyiran dan cemoohan yang menghadang. Bukan sekedar melepas kenyamanan namun ini tentang kebermanfaatan bagi orang lain. Banyak cara dilakukan untuk dapat bermanfaat namun waktu adalah sumber daya yang terbatas. Tidak perlu menunggu dan banyak berwacana, lakukan saat bisa dilakukan. Memori itu terangkai kembali. Atmosfernya bisa saya rasakan seperti waktu itu. Keikhlasan, keyakinan dan keoptimisan menjadi lapisan atmosfernya.
Membaca cerita yang terangkum indah itu membuat saya berpikir bahwa saya tidak pernah sedikitpun menyesal berada di titik ini, dimana sebelum sampai di titik ini, banyak nyinyiran dan cemoohan yang menghadang. Bukan sekedar melepas kenyamanan namun ini tentang kebermanfaatan bagi orang lain. Banyak cara dilakukan untuk dapat bermanfaat namun waktu adalah sumber daya yang terbatas. Tidak perlu menunggu dan banyak berwacana, lakukan saat bisa dilakukan. Memori itu terangkai kembali. Atmosfernya bisa saya rasakan seperti waktu itu. Keikhlasan, keyakinan dan keoptimisan menjadi lapisan atmosfernya.
Melihat mereka
menggantungkan cita-cita, membuka mata mereka akan dunia, menanamkan sebuah
karakter kebangsaan. Itu kebahagiaan yg jelas tidak bisa saya jelaskan. Senyum,
tawa, binar, dan keoptimisan membuat saya yakin bahwa negara ini akan
tumbuh dengan manusia yang hebat dan menjunjung negara ini di mata dunia. Kalau
kau pikir ini hal kecil, memang!! Namun segalanya tidak harus dimulai dari hal
yang besar. Hal yang besar itu justru muncul dari sesuatu yang kecil. Lakukan,
lakukan dan lakukan.
Mengutip kata-kata
dalam blog turun tangan bahwa
" Kelak kita
akan pulang,menjawab doa ibu,menjawab doa ayah,dengan membawa ilmu,membawa
manfaat bagi kampung halaman,bagi negeri,bagi umat"
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar