Sabtu, 20 Juli 2013

Bukan Tentang Saya

Pagi ini perjalanan ke Rupat dari Bengkalis diwarnai haru yang menderu. Bukan karena lambaian tangan melepas kepergianku, bukan juga ucapan perpisahan yang seolah kita tidak akan bertemu. Sebuah deretan huruf yang terangkai apik membentuk sebuah cerita yang inspiratif. Tulisan dalam blog turun tangan. Kalau kamu pikir saya promosi, ohh jelas tidak!! Saya ingin menyebarkan semangat keoptimisan tentang sebuah masa depan.
Membaca cerita yang terangkum indah itu membuat saya berpikir bahwa saya tidak pernah sedikitpun menyesal berada di titik ini, dimana sebelum sampai di titik ini, banyak nyinyiran dan cemoohan yang menghadang. Bukan sekedar melepas kenyamanan namun ini tentang kebermanfaatan bagi orang lain. Banyak cara dilakukan untuk dapat bermanfaat namun waktu adalah sumber daya yang terbatas. Tidak perlu menunggu dan banyak berwacana, lakukan saat bisa dilakukan. Memori itu terangkai kembali. Atmosfernya bisa saya rasakan seperti waktu itu. Keikhlasan, keyakinan dan keoptimisan menjadi lapisan atmosfernya.
Melihat mereka menggantungkan cita-cita, membuka mata mereka akan dunia, menanamkan sebuah karakter kebangsaan. Itu kebahagiaan yg jelas tidak bisa saya jelaskan. Senyum, tawa, binar, dan  keoptimisan membuat saya yakin bahwa negara ini akan tumbuh dengan manusia yang hebat dan menjunjung negara ini di mata dunia. Kalau kau pikir ini hal kecil, memang!! Namun segalanya tidak harus dimulai dari hal yang besar. Hal yang besar itu justru muncul dari sesuatu yang kecil. Lakukan, lakukan dan lakukan.
Mengutip kata-kata dalam blog turun tangan bahwa
" Kelak kita akan pulang,menjawab doa ibu,menjawab doa ayah,dengan membawa ilmu,membawa manfaat bagi kampung halaman,bagi negeri,bagi umat"
:)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar