Pagi ini aku dikagetkan dengan kicauan burung di belakang
rumahku yang saling bersiul-siulan, aku buka mataku dan ku lirik jam weker di
samping tempat tidur. Aku melonjak dan segera bergegas. Ah, malam benar-benar
telah berhasil meninabobokan aku hingga tidak sadar matahari sudah sepenggal
naik.
Aku bergegas membuka jendela dan pintu , matahari langsung
menampar mukaku yang masih kunyu dengan sinarnya. Kuhirup udara. Sudah
beracun!! ungkapku.
Hari
minggu yang biasa kuhabiskan dengan bermalas-malasan di pulau kapuk sekarang
harus kusingkirkan. Ya, bersih -bersih adalah agenda minggu ceria kali ini. Aku
melihat sekeliling rumah, hmm sudah sangat berdebu dan berantakan. Aku lupa
kapan terakhir kali membersihkannya. Lantas segera aku ambil sapu dan kemoceng.
Kudendangkan
sebuah lagu yang ceria sambil menyapu seluruh ruangan. kemudian aku membuang
sampah dan mulai mengelap perabotan. Lhah, dimana kemocengnya? perasaan tadi
aku memegangnya. Aku celingak celinguk mencari si kemoceng. Aku mencoba
menelusuri jejak ku dari awal. Lemari, meja, sudut ruangan sudah ku
periksa.Nihil!!! ah, membuang waktu. Aku mencarinya lagi. 10 menit, 15 menit
sudah berlalu...
Kali
ini kolong-kolong menjadi sasaran pencarianku. lagi-lagi nihil!!!
Tiba-tiba
seperti ada yang menggelitik lengan atasku dari belakang, alih-alih geli justru
aku lebih merasa gatal karena gelitikannya. kugaruk kulitku yang memang
sensitif . Lagi-lagi menggelitik, aku menggaruk lagi. Kembali lagi aku merasa
seperti tergelitik, aku garuk-garuk lagi. Eh, aku kembali tergelitik, aku garuk
dan aku tangkap sebuah benda yang sedari tadi menggelitikku.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh.....
Ini
bulu kemoceng!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar