Sabtu, 14 Januari 2012

Letter of Magic

Hidup ini ibarat sebuah buku yang terdiri dari lembaran lembaran kertas putih dan kosong. Aku mencoret lembaran itu dengan berbagai kisah yang aku lalui, apapun itu. cerita bahagia, duka, kecewa, dan masih banyak lagi.

Kamu, ya kamu...
aku menuliskan kisah tentangmu di satu lembar bukuku. Hanya satu! tidak lebih...tapi kata kata yang aku rangkai begitu padat, mungkin terlalu banyak kisah yang kita lewati bersama namun sangat singkat

Berulang kali aku menghapus rangkaian kata itu tapi aku toreh lagi, lelah sebenarnya. Namun rangkaian kata itu membentuk sebuah irama yang terus mengalun dan tak lelah untuk diingat, bahkan !! tak perlu aku mengingat, alunan itu terus terngiang sehingga tanpa sadar menyusup dalam kehidupanku.

Hei kamu, jangan marah dulu.
Bukannya aku pelit karena hanya melukiskanmu di satu lembar kertas bukuku, aku hanya tidak ingin merasakan lelah karena harus membolak balik berlembar lembar kertas hanya untuk mengenang tentang dirimu. Cukup membaca satu lembar tapi mampu merekam segala memori tentangmu.

Hei kamu, jangan tersipu dulu
kamu sudah membuatku lelah dan bingung, kamu tahu kenapa? karena cerita tentangmu itu seperti rumus fisika, sangat rumit untuk dilalui. Aku harus memutar otakku agar tidak gila karena rumus itu, waktuku tersita. Namun semua terbayarkan ketika aku bisa memecahkannya.

Hei kamu,
kamu tahu?
dimana letak lembar kertas tentangmu?

Haah...Di depan??
jelas bukan!! Kau tidak menjadi pembuka kisah hidupku.

Haah...Dibelakang?
jangan GR!!..kisahmu tidak menjadi penutup dalam hidupku.

Kamu mau tahu?

Aku justru meletakkan lembar itu di tengah.

Kamu tahu kenapa?

Karena tentangmu adalah penengah dalam hidup. Penengah diantara dua sisi kepribadianku. Penengah diantara dua duniaku. Penengah diantara tangis dan tawaku..
tanpa penengah tak akan ada keseimbangan...

Itulah yang terjadi,


tanpamu, aku tak seimbang :))


Tidak ada komentar:

Posting Komentar