Selasa, 03 Juli 2012

Peto Gembul... Our Lovely Cat!!

Benar kata banyak orang, beda tipis antara benci dan cinta. Itu yang terjadi di rumah saya!! Hampir semua anggota keluarga membencinya, termasuk saya dan pada akhirnya kamu begitu mencintainya 

Peto Gembul!!!
Kucing tak diundang hadir di rumah kami.
Awalnya dia cuma numpang istirahat di teras, kemudian numpang makan dan sekarang tidur di dalam rumah. Eitsss tapi gembul tidak pernah numpang pup di rumah lho.

Entah gembul itu kucing jenis apa dan di dalam tubuhnya mengalir darah keturunan apa. Yang saya tahu kalau gembul itu kucing berbulu putih dan sedikit ada corak cokelat. Saya lebih suka menyebut kucing kampung. 

Awal kedatangannya, dia begitu liar, galaknya minta ampun, nakal. rasanya pengen saya usir dan buang jauh-jauh dari rumah. hobinya suka merebut makanan (gimana gak kesel coba?!). Saat itu cuma adik dan kakak ipar saya yang begitu mencintainya. bahkan ibu dan bapak suka marah-marah kalau Gembul masuk rumah. Akibatnya kami (anak-anaknya) kena marah juga. ( perasaan yang salah kucing tapi yang dimarahi kami T.T)

satu hal yang tidak saya sukai dari kucing adalah suka nempel-nempel sok-sokan manja. Geli.
Nah itu juga yang dilakukan gembul.

Setiap ada kesempatan pintu ruang tamu terbuka, saat itu juga dia selalu masuk dan duduk di depan televisi. kemudian duduk di atas kursi bahkan seringnya di bawah kursi. Lama-kelamaan itu menjadi kebiasaannya. Dia hanya bangun di saat lapar, berhubung ruang tamu dan ruang makan jadi satu maka Gembul dapat leluasa mengeong minta makan seusai bangun tidur. Tapi sebagai catatan, harap catat!! Gembul tidak pernah naik ke meja makan. Dia hanya mengeong di bawah meja makan. 

Bapaklah yang paling sering memberi makan gembul. Setiap makan, Beliau selalu menyisakan makanan untuk gembul. Nah, dari sinilah keakraban mereka terbangun. Gembul selalu mengikuti bapak di dalam rumah, bahkan ketika tidur, posenya pun sama dengan Bapak. Keluar rumahpun , gembul hanya mau menuruti perintah bapak, selebihnya dia enggan untuk beranjak. 

Rumah kami tergolong sepi ketika siang, maklum masing-masing mempunyai aktivitas sendiri. Begitu pukul 08.30 rumah mulai ditinggalkan, gembul juga ikut pergi. Namun begitu mendekati pukul 12.00 gembul berada di sekitar rumah dan dia akan berlari ke gerbang begitu mendapati bapak pulang. Sepertinya gembul ingin menyambut kedatangan bapak. 

Pernah suatu hari menjelang malam, bapak keluar untuk ikut solat maghrib berjamaah di masjid. begitu bapak keluar, gembul mengikuti bapak. Tidak hanya saat keluar namun sepanjang perjalanan ke masjid , gembul mengikuti. dan dia juga setia menunggu bapak solat maghrib dan menemani lagi saat pulang ke rumah. Ah, gembul lucu!! Di tengah perjalanan, bapak berbincang dengan tetangga, kemana gembul? menurutmu? ternyata gembul menunggu bapak yang sedang berbincang dengan tetangga. Oh My!!!

gembul suka tidur di kolong kursi, kolong kasur, di balik pintu. Gembul juga suka ngambek kalau dikunci dari luar.
Pernah suatu hari, bapak, ibu dan gendut harus ikut acara pernikahan tetangga dari pagi hingga sore. mereka lupa mengeluarkan gembul yang sedang tertidur pulas di bawah kursi. Dia tidak bisa keluar sepanjang hari, akibatnya dia masuk ke kamar saya dan membuat berantakan kasur. begitu ibu pulang, beliau mendapati bantal dan guling sudah berserakan di lantai, seprei berantakan tidak karuan. Seperti itulah cara gembul mengekspresikan kekesalannya .(agak ngehek)

Satu hal lagi yang tidak saya suka dari gembul adalah suka tidur di kasurku.

Tapi walaupun gembul bikin sebel, dia lucu sekali. Manjanya, kepolosannya membuat kami selalu merindukan gembul.

satu cerita lagi, gembul itu tidak hanya suka ikan tapi suka biskuit, gethuk, kripik, dan nasi plus rendang ( ini agak gak rela, secara saya begitu mengidolakan nasi rendang). Pernah lagi, di suatu pagi gembul menangkap burung yang sedang terbang (entah apa tujuannya) setelah itu dia makan burung itu hidup-hidup. Ah, Gembul, kamu mengecewakan kami. Alhasil gembul langsung digendong dan dibawa masuk ke rumah. Kata kakak ipar saya , kalau gembul itu ingin menunjukkan bahwa dia bisa mencari makan sendiri, dia jantan ( hadeh, tapi gak gitu juga kali mbul). ujung-ujungnya burung itu juga tidak dihabiskan (mubadzir!!)

Eh, nambah lagi. kebiasaan gembul selalu keluar di malam minggu dan akhir-akhir ini dia datang ke rumah dengan pacarnya, namnya Tompel!!. beuh, dia mengambil makanan di rumah dan dimakan bersama tompel. (Sok romantis bener tu kucing)

Oke, apapun yang dilakukan gembul selalu bikin gemas dan asli gembul itu bikin nyandu.. nyandu buat dikangenin..

Miss u Mbul :*


NB : Foto gembul nyusul yaaaa ^^




2 komentar: